-->
  • Sejarah Sepak bola part 2

    Ini part 2 dari pembahasan sejarah sepak bola

    Selanjutnya, masih dalam sejarah sepak bola kuno, selain tenar di China, ternyata permainan sepak bola juga menjadi salah satu permainan favorit dari warga Jepang. Dimana permainan tersebut dimainkan dengan cara menggiring bola yang terbuat dari kulit kijang dan disebut sebagai “kemari”.


    Permaianan sepak bola semacam ini lalu ditemukan juga di negara seperti Romawi, Inggris, Meksiko, Amerika Tengah sampai ke Mesir Kuno yang sudah memainkan sepak bola dengan memakai bola yang terbuat dari karet.

    Kemudian ada peristiwa yang menarik dari sejarah sepak bola kuno. Yaitu pada masa Raja Edward di Inggris, sempat muncul pelarangan terhadap permainan sepak bola ini karena begitu banyaknya tindakan kekerasan yang mengarah pada tindakan brutal karena tidak memiliki aturan yang begitu jelas.

    Akan tetapi, pada tahun 1369 Raja Edward III lalu mencabut larangan tersebut dan kembali mengizinkan permainan sepak bola.


    Namun lambat laun, permainan sepak bola ini kembali lagi mendapat larangan oleh ratu Elizabeth I di tahun 1572.

    Pelarangan tersebut dikeluarkan tanpa adanya kompromi dengan menetapkan sanksi keras yang barang siapa memainkan sepak bola, maka akan dihukum penjara.

    Sampai akhirnya angin segar berhembus pada akhir tahun 1680-an. Raja Charless II segera mencabut larangan tersebut, sekaligus memberikan perlindungan kepada siapapun yang ingin memainkan sepak bola di Inggris.

    Sejarah Sepak Bola Modern


    Sejarah sepak bola modern dimulai di Inggris. Ditandai dari berdirinya sebuah organisasi asosiasi sepak bola melalui pertemuan 11 wakil dari perkumpulan sepak bola yang ada di Football Association Freemason’s Tavern (london-inggris).

    Dalam pertemuan ini ditetapkan seri peraturan tunggal permainan sepak bola. Kemudian, peraturan tersebut diikuti oleh asosiasi sepak bola Wales, Skotlandia, dan Irlandia. Selanjutnya, keempat asosiasi tersebut akan membentuk International Football Association Board (IFAB) untuk dapat mengkoordinasi peraturan sepak bola dunia.

    Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan sepak bola dunia, maka didirikanlah Federation International de Football Association (FIFA) di Paris, Prancis pada 21 Mei 1904.

    Sebuah pertemuan yang digagas oleh dua tokoh sepak bola yaitu Henry Delaunay dan Jules Rimet tersebut dihadiri oleh 7 negara yaitu Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Belgia dan belanda.

    Negara-negara tersebut lalu ditetapkan sebagai anggota FIFA pertama yang diketuai oleh Robert Guerin yang berasal dari Prancis.

    Kejuaraan sepak bola yang ada pada masa itu masih tergolong dalam lingkup olimpiade, namun kenggotaannya terus bertambah.

    Berikut ini daftar peristiwa penting perjalanan sejarah sepak bola modern berdasarkan tahun:

    Tahun 1863, terbentuknya Asosiasi Sepak Bola Inggris.
    Tahun 1885, diselenggarakannya pertandingan di luar wilayah Inggris, yaitu Kanada melawan Amerika.
    Tahun 1886, diadaannya rapat pertama kali dengan agenda membahas pembentukan organisasi yaitu Asosiasi Sepak Bola Dunia.
    Tahun 1888, ditetapkan aturan bahwa wasit sudah mulai memegang penuh kendali dalam pertandingan.
    Tahun 1904, FIFA terbentuk di Prancis dengan beranggotakan Swedia, Swiss, Spanyol, Belanda, Belgia dan Prancis.
    Tahun 1904, akhirnya FIFA berdiri dengan tujuan untuk bisa memajukan sepak bola dunia dengan berslogan “For The Game, For The World” yang berarti permainan sepak bola akan menjadi sebuah pemersatu antar bangsa sesudah perang dunia. Markas FIFA beralamat di Zurich, Swiss yang merupakan tempat untuk menyaksikan kegiatan yang dilaksanakan oleh FIFA, misalnya pengundian liga champion, pemberian gelar pemain terbaik dan lain-lain. Adapun tugas yang diemban oleh FIFA adalah mempromosikan sepak bola, melakukan pengaturan transfer pemain dari tim ke tim yang lain, memutuskan gelar pemain terbaik dunia, dan mempublikasikan daftar peringkat dunia FIFA pada setiap bulannya.


    Lanjutanya di part 3



  • You might also like

    No comments:

    Post a Comment